Sabtu, Agustus 08, 2009

Ramadlan nan Mulia

Sebentar Lagi Ramadlan akan tiba dengan ribuan kebahagiaan dan kemuliaan yang diMilikinya. Para keluarga yang sehari-hari jarang berkumpul dengan keluarganya akan kembali berkumpul dan bersama dalam suasana bahagia, mereka akan bisa makan bersama saat berBuka, solat bareng saat Taraweh, dan bangun bareng untuk Sahur dan solat subuh, semua itu merupakan kebahagiaan yang sangat di inginkan oleh setiap keluarga.
Namun untuk pertama kalinya aku dan keluargaq tidak akan berkumpul seperti tahun-tahun sebelumnya karena Ayahq telah tiada, entah seperti apa suasana saat kami sekeluarga menjalankan ibadah puasa, buka puasa, dan Sahur. Tentulah kebahaghiaan kami akan berkurang dan kerinduan akan ayah kami ta'kan tertahankan. Aku pastinya akan iri melihat tetanggaku berkumpul dengan keluarga-keluarga mereka secara lengkap, tapi pastinya aku dan keluargaku akan tetap menjalan9i ibadah puasa ini dengan hikmad dan penuh keikhlasan.
Aku cuma berdoa, semoga ayahku bahagia di alam sana dan tetap bersama kami walau kasat mata.
namun ada secuil kesedihan diHatiku saat membayangkan aku merayakan Hari raya Idul fitri tanpa kehadiran ayahq dan hal ini merupakan sesuatu yang baru dalam kehidupanq. Mungkin aku bisa menerimanya dengan lapang dada karena semua telah diGariskan oleh yang maha kuasa, namun entah bagi adikku karena ku tau dia masih belum siap untuk kehilangan sosok ayah yang menjadi inspirasi dan imamnya.

Tuhan, aku cuma berdoa kepadamu berikanlah kebahagiaan pada keluargaq di bulan Ramadlan ini dan berikanlah kemuliaanmu pada ayahku yang telah berPulang keSisimu.
Ayah.......aku kangen pada ketabahanmu, tanggaungjawabmu, dan senyummu!
Salam sayang dari ibu dan adek buat ayah. .
Love You Ayah.